Masyarakat Miskin Kota Demo DPRD
DEMO UPC-- Datang membawa puluhan poster, sekitar tiga ratusan masyarakat miskin
Sekitar 10 orang perwakilan demonstran akhirnya diterima oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Akhmad Suaedy yang menangani masalah pemerintahan. Menurut Akhmad Suaedy, masalah yang diami rakyat miskin kota ini bukan hanya mesti ditangani oleh Komisi A DPRD DKI.
"Tapi juga mesti dilaporkan ke fraksi-fraksi di DPRD, agar mereka juga tahu dan mau menekan Pemprov DKI untuk menghentikan penggusuran-penggusuran tanpa solusi itu," ujarnya.
Mengenai Perda No 8/2007 tentang Tibum yang dianggap tak memihak rakyat miskin kota karena melegalisasi penangkapan masyarakat miskin yang mencari makan di jalanan, Akhmad Suaedy mengungkapkan, Perda tersebut sesuai rekomendasi Mendagri masih harus direvisi.
"Namun, poin apa yang akan direvisi, masih belum jelas. Nah, nanti akan kami usahakan agar poin yang merugikankehidupan masyarakat miskin kota ini yang akan dihapus," katanya.
Wartiah (40), korban penggusuran kolong tol Papango, Jakarta Utara kepada anggota DPRD mengungkapkan, setelah digusur oleh Pemprov DKI beberapa waktu lalu dia kini tak mempunyai tempat tinggal. Dia meminta pemerintah memberikan solusi permukiman bagi masyarakat miskin seperti mereka.
"Selain itu, mata pencaharian saya sebagai pengumpul hasil pemulung di kolong tol itu juga sirna. Hidup saya semakin susah. Saya nyesel pilih Foke. Janjinya sewaktu kampnye nggak sesuai dengan kenyataan," katanya.
Arsitek Tata Kota, Yuli Kusworo, yang ikut berdemonstrasi dengan para rakyat miskin
Yuli mengatakan, dalam penataan dan pembebasan lahan RTH, rakyat miskin mesti dilibatkan secara langsung dengan menempatkan rakyat miskin sebagai pemilik dan pengelola RTH. "Dengan begitu, RTH tak akan semrawut dan rakyat miskin
Dalam pertemuan sekitar satu jam tersebut, beberapa masyarakat miskin
Contributed by Limbang Rawe
Monday, 25 February 2008
Last Updated Monday, 25 February 2008
wartakota.co.id
http://www.wartakota.co.id Powered by Joomla! Generated: 13 May, 2008, 14:33
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda